Sabtu, 01 Juni 2013

Penyakit TBC


 

Penyakit TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberklosa, bakteri ini menyerang siapa saja pria maupun wanita tanpa memandang usia. Dan biasanya penyakit TBC sering menyerang pada usia rata-rata 15-35 tahun, boleh dibilang usia masih produktif.


Pada umumnya penyakit TBC menular melalui udara, dan biasanya bakteri mikobakterium tuberklosa terbawa pada saat seseorang batuk lalu mengeluarkan dahak. Bahayanya jika bakteri selalu masuk dan terkumpul dalam paru-paru, maka bakteri ini akan berkembang biak dengan cepat apalagi yang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah.

Apabila sudah terjadi infeksi maka dengan mudahnya akan menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Terjadinya infeksi TBC dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan biasanya yang paling sering terserang yaitu paru-paru.

Bakteri mikobakterium tuberklosa mempunyai bentuk seperti batang dan bersifat seperti tahan asam sehingga dikenal sebagai BTA (Batang Tahan Asam) yang merupakan faktor utama penyakit TBC. Selain dari bakteri tersebut, faktor yang lain yang menjadi penyebab penyakit TBC adalah lingkungan yang lembab, kurangnya sirkulasi udara, dan kurangnya sinar matahari dalam ruang sangat berperan terjadinya penyebaran bakteri mikobakterium tuberklosa ini. Dengan demikian sangat mudah menyerang orang-orang disekitar dalam kondisi lingkungan yang kurang sehat.

Berikut ini gejala penyakit TBC pada umumnya:
- Sering mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama.
- Keringat pada malam hari
- Mudah terserang flu yang bersifat hilang timbul
- Turunnya berat badan dan kurang nafsu makan
- Batuk-batuk lebih dari 3 minggu dan kadang-kadang juga disertai dengan darah.
- Perasaan terasa lemah, lesu, dan tidak enak.



Sebelum terjadi pada diri kita sebaiknya kita melakukan pencegahan, agar kita bisa terhindar dari penyakit TBC tersebut. Adapun cara pencegahannya adalah sebagai berikut:


  • Tidak meludah disembarang tempat, usahakan meludah ditempat yang terkena sinar matahari atau ditempat sampah.
  • Ketika ada seseorang ingin batuk atau bersin sebaiknya anda menutup mulut untuk menjaga terjadinya penularan penyakit. 
  • Kesehatan badan harus sering di jaga supaya sistem imun senangtiasa terjaga dan kuat.
  • Jangan terlalu sering begadang karena kurang istirahat akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Jaga jarak aman terhadap penderita penyakit TBC
  • Sering-seringlah berolahraga supaya tubuh kita selalu sehat.
  • Lakukan imunisasi terhadap bayi untuk mencegah penyakit TBC
  • Jemur tempat tidur bagi penderita TBC, karena kuman TBC dapat mati apabila terkena dengan sinar matahari.

Demikianlah sedikit ringkasan tentang penyakit TBC. Perlu diketahui bahwa penyakit TBC bisa menyerang siapa saja, oleh karena itu kita harus selalu menjaga kesehatan kita dan tetap waspada. Mulailah untuk senangtiasa hidup yang sehat.

Kehamilan Ektopik



kehamilan ektopik
Hamil secara sederhana didefenisikan sebagai pertumbuhan dan juga perkembangan janin di dalam rahim yang dimulai sejak konsepsi (pembuahan) dan berakhir saat permulaan pesalinan. Pendapat lainnya adalah melahirkan adalah proses yang diawali dengan pembuahan, kemudian fase pembentukan bayi di dalam rahim, dan diakhiri dengan lahirnya bayi. Defenisi tersebut merupakan kehamilan yang berlangsung secara normal. Artinya, janin tertanam dan tumbuh di dalam rahim. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan pola yang kita anggap normal. Terkadang, janin bisa tertanam dan tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Hal tersebut dikenal dengan istilah kehamilan ektopik.

Pada kehamilan yang berjalan normal, telur yang telah dibuahi akan melalui tempat yang disebut tuba falopi atau saluran tuba dan menuju ke uterus atau rahim. Telur yang telah dibuahi tersebut akan melekat atau tertanam secara implant pada rahim dan kemudian tumbuh dan berkembang menjadi janin. Sementara itu, pada kehamilan ektopik, telur yang telah dibuahi akan melekat dan tumbuh juga berkembang di tempat yang tak semestinya misalnya di saluran tuba atau tuba falopi, di dalam ovarium atau indung telur, di dalam perut atau rongga abodemen, di dalam leher rahim atau serviks. Jika didasarkan pada statistik, sebanyak 98% kasus kehamilan ektopik terjadi di dalam tuba falopi.

Peluang terjadinya kehamilan ektopik terjadi dengan perbandingan 1 dari sekitar 50 kehamilan. Kehamilan ektopik bisa memicu kematian ibu yang paling banyak disebabkan ketidaktahuan atau kurangya deteksi  lebih dini. Hal lain adalah gagalnya penanganan. Kehamilan ektopik tidak bisa diobati sebab jika dipertahankan akan membahayakan ibu sebab janin tersebut akan pecah dan memicu terjadinya pendarahan yang hebat dan juga mematikan. Jadi, satu-satunya penanganan terhadap kehamilan ektopik adalah dengan mematikan janin tersebut.

Penyebab Kehamilan Ektopik
Ada beragam faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik. Adapun faktor yang dimaksud adalah:
  1. Terdapat riwayat kehamilan ektopik pada kehamilan sebelumnya. faktor ini merupakan yang tertinggi.
  2. Faktor penyebab kehamilan ektopik adalah sang ibu menggunakan alat kontrasepsi berupa spiral dan atau pil progesterone. Terkadang seseorang hamil saat masih sedang menggunakan kedua jenis alat kontrasepsi tersebut. Pil dengan kandungan progesterone bisa meningkatkan potensi kehamilan ektopik sebab pil tersebut bisa mengacaukan pergerakan sel rambut sila di dalam saluran tuba atau tuba falopi yang berperan membawa telur yang te;ah dibuahi ke dalam rahim.
  3. Faktor penyebab kehamilan ektopik selanjutnya adalah terjadinya kerusakan di dalam tuba falopi sehingga telur yang seharusnya meluncukr ke rahim mengalami kesulitan dan menyebabkan ia “singgah” dan melekat di saluran tuba. Kerusakan saluran tuba ini juga disebabkan oleh berbagai faktir di antaranya sang ibu merokok, terdapat penyakit radang panggul, terdapat endometriosis, dan terdapat riwayat tindakan medis seperti operasi pada daerah panggul, tuba falopi, pernah mendapat pengobatan infertilitas semcam program bayi tabun yang menyebabkan munculnya parutan baik itu di saluran tuba dan juga rahim.
Gejala Kehamilan Ektopik

Meski tak bisa diobati, namun jauh lebih mudah jika kehamilan ektopik diketahui sedini mungkin. Karena itu penting untuk mengetahui gejala yang muncul. Pada prinsipnya, gejala awal kehamilan ektopik sama saja dengan kehamilan normal yakni morning sickness, ngidap, payudara mengeras, terlambat haid dan lain-lain. Hanya saja, gejala tak lazim juga menyertai kehamilan ektopik yang tentu tak ada pad akehamilan yang normal. Gejala tersebut antara lain terasa nyeri hebat pada perut tepatnya di bagian bawah. Nyeri tersebut sangat tajam di awal kemudian perlahan melebar ke bagian perut lainnya. Puncaknya, sang ibu bisa mengalami nyeri yang sangat hebat saat bergerak. Gejala lainnya adalah terdapat pendarahan pada vagina, bisa berupa bercak dan terkadang juga bisa dalam jumlah banyak seperti halnya saat haid. Jika Anda menjumpai hal tersebut, sebaiknya segera periksakan diri sesegera mungkin agar bisa ditangani sedini mungkin.

Penyakit Menular Seks

Penyakit menular seksual atau yang sering disingkat dengan PMS merupakan penyakit yang terjangkit melalui hubungan seks. Beberapa mengatakannya adalah penyakit kelamin. Selain lewat hubungan, pertukaran cairan dapat menyebabkan penyakit berbahaya ini.
Penyakit menular seksual dapat terkena dengan penggunaan jarum suntik melalui ibu ke anak terutama saat persalinan. Mudah terkena jika berganti pasangan. Dengan perilaku seks yang aman dapat menurunkan resiko penyakit kelamin terjangkit pada anda. Ada beberapa jenis Penyakit menular seksual yang umum.

1.    Klamidia
Klamidia adalah bakteri bulat, biasanya penderita tidak memiliki gejala walau sudah terinfeksi. Jika sudah berkembang akan menyerang dan menjadi radang panggul. Biasanya akan diikuti dengan cairan atau rasa gatal dari penis/vagina. Penyakit ini dapat diobati dengan cara antibiotik.

2.    Gonore (GO)
PMS jenis ini juga disebabkan bakteri yang dapat juga mengenai tenggorokan atau rectum namun semua tergantung prilaku seks yang digunakan. Gejala dan cara pengobatannya sama seperti Klamidia.

3.    Herpes genitalis
Virus herpes simpleks (HSV) Tipe II merupakan penyebab penyakit ini. Biasanya terdapat di bagian kelamin atau sekitarnya. Tidak mempunyai obat khusus dalam pengobatan penyakit ini. Semua tergantung dengan pertahanan tubuh yang kuat atau lemah.

4.    HIV/AIDS
Penyakit ini paling berbahaya dari semua penyakit kelamin. HIV (human immunodeficiency virus) merupakan penyebab penyakit ini. Penularannya melalui kontak bagian tubuh dan mengenai air mani, darah. Penyembuhannya masih cukup langka dan belum mempunyai obat yang khusus. Namun dengan pemeriksaan dini dapat menekan laju virus.

5.    Kutil kelamin
Penyakit ini terjadi karena virus papiloma manusia (HPV). Kutil dapat mengenai penis atau vulva. Dapat diobati dengan cara bedah atau obat khusus. Beberapa suntikan kanker serviks juga dapat mengobati penyakit ini.

6.    Sifilis (raja singa)
Bakteri Treponema pallidum menyerang melalui aliran darah mengakibatkan ruam kulit, rambut rontok, demam, dan cepat lemah. Pengobatannya melalui antibiotik.

7.    Hepatitis
Penyakit ini biasanya terbagi atas 3 yaitu, B, C, E namun yang paling sering muncul adalah B dan D. Virus penyebabnya dapat melemahkan liver dan mengakibatkan sirosis. Walau tidak ada obat khusus, namun dengan vaksin hepatitis B dapat mencegah virus lainnya.

Penyakit Liver

Penyakit hati adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi, penyakit-penyakit dan infeksi-infeksi yang mempengaruhi sel-sel, jaringan-jaringan, struktur dan fungsi dari hati.
Fungsi Hati
Hati adalah suatu organ penting terletak di kwadran kanan atas abdomen. Dia bertanggung jawab untuk:
  • Menyaring darah
  • Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak
  • Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol. Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL), menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.
  • Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah
  • Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and amphetamines
  • Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B
  • Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan didalam darah dan ginjal
  • Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah
Jika hati menjadi radang atau terinfeksi, maka kemampuannya untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini jadi melemah. Penyakit hati dan infeksi-infeksi adalah disebabkan oleh suatu kondisi yang bervariasi termasuk infeksi virus, serangan bakteri, dan perubahan kimia atau fisik didalam tubuh. Penyebab yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gizi (malnutrition), terutama yang terjadi dengan kecanduan alkohol.
Gejala-gejala penyakit hati mungkin akut, terjadi tiba-tiba, atau kronis, berkembang perlahan melalui suatu periode waktu yang lama. Penyakit hati kronis adalah jauh lebih umum dari pada yang akut. Angka dari penyakit hati kronis dari laki-laki adalah dua kali lebih tinggi dari wanita. Penyakit hati dapat menjangkau dari ringan sampai berat tergantung dari tipe penyakit yang hadir.


Tanda dan Gejala Penyakit
Gejala-gejala sebagian tergantung dari tipe dan jangkaun penyakit hatinya. Pada banyak kasus, mungkin tidak terdapat gejala. Tanda-tanda dan gejala-gejala yang umum pada sejumlah tipe-tipe berbeda dari penyakit hati termasuk:
  • Jaundice atau kekuningan kulit
  • Urin yang coklat seperti teh
  • Mual
  • Hilang selera makan
  • Kehilangan atau kenaikan berat tubuh yang abnormal
  • Muntah
  • Diare
  • Warna tinja (feces)yang pucat
  • Nyeri abdomen (perut) pada bagian kanan atas perut
  • Tidak enak badan (malaise) atau perasaan sakit yang kabur
  • Gatal-gatal
  • Varises (pembesaran pembuluh vena)
  • Kelelahan
  • Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • Demam ringan
  • Sakit otot-otot
  • Libido berkurang (gairah sex berkurang)
  • Depresi
Suatu bentuk parah yang jarang dari infeksi hati disebut acute fulminant hepatitis, menyebabkan gagal hati. Gejala-gejala dari gagal hati termasuk:
  • Aplastic anemia, suatu keadaan dimana sumsum tulang (bone marrow) tidak dapat membuat sel-sel darah
  • Ascites, terkumpulnya cairan didalam abdomen
  • Edema atau bengkak dibawah kulit
  • Encephalopathy, kelainan yang mempengaruhi fungsi-fungsi otak
  • Hati yang membesar dan perih (sakit)
  • Limpa membesar
  • Perubahan dalam status mental atau tingkat kesadaran
  • Rentan terhadap perdarahan


Kanker Hati / Liver

Liver cancer atau kanker hati adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari area lain (seperti usus besar, paru-paru atau payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker metastatik (kanker hati sekunder).


GEJALA
Banyak orang tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal kanker hati primer. Tetapi ketika memiliki tanda dan gejala, maka yang mungkin terjadi antara lain:
• Penurunan berat badan
• Hilang nafsu makan
• Sakit pada area perut bagian atas
• Mual dan muntah
• Kelelahan dan lemah
• Pembesaran hati
• Bengkak pada area perut
• Kulit dan bagian putih mata menguning

Penyebab & Faktor Risiko
Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati. Tapi pada beberapa kasus, penyebabnya diketahui. Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan kanker hati.
Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi sel kanker mulut ini dapat membentuk tumor yang ganas.
Jenis kanker hati
Kanker hati primer yang berasal dari sel hati terbagi dalam beberapa tipe, antara lain :
• Hepatocellular carcinoma (HCC). Kanker hati yang paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama sel hati.
• Cholangiocarcinoma. Kanker ini berasal dari saluran kantung empedu.
• Hepatoblastoma. Ini adalah tipe kanker langka yang menyerang anak-anak berusia 4 tahun ke bawah. Tipe kanker ini banyak yang berhasil disembuhkan.
• Angiosarcoma dan hemangiosarcoma. Tipe kanker langka ini dimulai di pembuluh darah di hati dan tumbuh dengan sangat cepat.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker hati antara lain :
• Jenis kelamin. Laki-laki lebih banyak mengalami kanker hati daripada wanita
• Usia. Kanker hati banyak terjadi pada pasien usia antara 20 sampai 50 tahun
• Infeksi kronis. Orang yang mengalami infeksi kronis virus hepatitis tipe B atau C mengalami peningkatan risiko kanker hati
• Sirosis. Merupakan kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan yang terus meningkat dan tidak dapat disembuhkan, meningkatkan peluang anda terkena kanker hati
• Penyakit hati tertentu yang diturunkan dalam keluarga. Hemochromatosis, hepatitis dan Wilson’s desease adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko kanker hati
• Diabetes. Orang memiliki kadar gula darah yang tinggi berisiko terkena kanker hati
• Nonalcoholic fatty liver disease. Akumulasi lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati
• Terkena racun aflatoxins. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi racun aflatoxins meningkatkan risiko kanker hati. Jagung dan kacang dapat terkontaminasi racun aflatoxins.
• Konsumsi alkohol secara berlebihan. Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker hati.
• Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Pencegahan
• Vaksinasi terhadap virus hepatitis B
• Mencegah hepatitis C dengan cara :
• Ketahui kondisi kesehatan pasangan anda sebelum melakukan hubungan seksual
• Gunakan jarum suntik steril ketika menyuntikkan obat
• Gunakan jarum steril ketika membuat tato

Kanker Paru-Paru

Kanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru menggandakan diri dan tumbuh tanpa dapat dikontrol oleh tubuh. Sebagian besar kasus kanker paru disebabkan oleh merokok atau merokok pasif. Polusi udara, paparan asbes, nikel, krom dan radiasi juga dapat memicu kanker ini. Zat-zat tersebut menyebabkan terlalu banyak rangsangan pada paru-paru sehingga sebagian sel-selnya tumbuh abnormal. Mereka terus tumbuh lebih jauh tanpa menanggapi kecenderungan genetik dan menjadi tumor atau kanker.


Jenis kanker paru

Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi tiga: karsinoma sel kecil, karsinoma non sel kecil dan mesothelioma:

1. Karsinoma sel kecil

Sekitar 15% kanker paru adalah karsinoma sel kecil. Kanker ini tumbuh dan berkembang cepat. Pada kebanyakan orang, jenis kanker paru-paru ini terlambat ditemukan, ketika sudah tidak mungkin disembuhkan.

2. Karsinoma non-sel kecil

Ini adalah jenis yang paling umum, ditemukan pada sekitar 80 persen pasien. Kanker ini berkembang lambat melalui beberapa stadium dalam jaringan paru. Sel-sel yang diserang terutama adalah sel yang melapisi saluran ke paru-paru (bronkus utama) dan saluran udara yang lebih kecil.

3. Mesothelioma

Mesothelioma adalah kanker pada sel-sel membran pleura di paru-paru. Kanker ini jarang terjadi dan sangat terkait dengan paparan asbes. Perkembangan mesothelioma sangat lambat. Kadang-kadang 25-50 tahun berlalu antara paparan asbes dan perkembangan penyakit ini.
Gejala

Pada awalnya, kanker paru tidak menimbulkan gejala. Ketika gejala muncul, kanker paru biasanya sudah pada tahap lanjut. Gejala tersebut antara lain:

Keluhan yang timbul tergantung pada lokasi pertumbuhan tumor dan penyebarannya. Nyeri dada, misalnya, disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada membran paru-paru atau tulang.

Jika Anda merokok atau mantan perokok, Anda berada dalam kategori risiko tinggi. Ingatlah bahwa gejala di atas juga dapat menandakan masalah paru-paru lainnya. Saran terbaik adalah ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Diagnosis

Kanker paru-paru dapat dengan mudah diidentifikasi dengan rontgen dada sederhana, atau jenis pemindaian lebih khusus yang disebut CT scan. Jika Anda khawatir, Anda bisa meminta dokter merekomendasikannya.

Selanjutnya, tes dan biopsi (pengambilan sampel) mungkin diperlukan. Misalnya bila Anda mengalami peningkatan produksi mukus (lendir).

Pengobatan

Pengobatan kanker paru-paru tergantung pada jenis dan seberapa jauh kanker berkembang. Perawatan untuk kanker paru-paru yang berhubungan dengan merokok biasanya dimulai dengan rencana tindakan untuk berhenti merokok. Metode terapi kanker paru sama dengan jenis pengobatan kanker pada umumnya yaitu:

1. Pembedahan

Jika kanker paru-paru non-sel kecil masih tumbuh terbatas, mungkin dapat dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor dan bagian dari jaringan di sekitarnya. Besarnya operasi mungkin melibatkan pengangkatan sebagian dari lobus, keseluruhan lobus, atau seluruh paru-paru. Karsinoma sel kecil biasanya tidak cocok untuk dioperasi.

2. Radioterapi

Dengan radiasi eksternal, sel-sel kanker dipapar radiasi dari luar untuk dihancurkan. Pada radiasi internal yang lebih sering digunakan, bahan radioaktif ditempatkan di dalam atau di dekat tumor. Sel-sel sehat lebih mudah sembuh oleh radiasi daripada sel-sel kanker. Radiasi digunakan saat operasi tidak memungkinkan karena kanker terlalu besar atau setelah operasi untuk menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa.

3. Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Pengobatan ini sering dikombinasi dengan pembedahan atau radiasi. Obat-obatan dapat berupa tablet, suntikan atau infus.

Pengobatan lain meliputi: sinar laser, terapi listrik, perawatan sitostatik, iradiasi stereotaktik.

Prognosis

Sebagian besar kanker paru tidak bisa disembuhkan secara total. Pada lebih dari 50% pasien yang diagnosis, kanker telah menyebar ke seluruh tubuh (metastasis). Melalui aliran darah dan getah bening, sel kanker dapat menyebar ke tulang, otak, hati dan kelenjar adrenal.

Tidak ada yang dapat memastikan harapan hidup pasien. Hal ini sangat tergantung pada tahap apa kanker ditemukan, kondisi dan usia pasien, dan bagaimana respon kanker terhadap pengobatan. Karsinoma sel kecil seringkali ditemukan terlambat sehingga penyembuhan tidak mungkin lagi. Kelangsungan hidup rata-rata pasien ini sekitar 8-9 bulan. Pasien karsinoma non-sel kecil cenderung memiliki prospek lebih baik, bisa sampai 5 tahun sejak didiagnosis.

Beberapa fakta penting tentang kanker paru

Kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker baik pada pria maupun wanita. (menyumbang sekitar 32% dari kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita).
Perokok berat atau mantan perokok mewakili sekitar 90% dari pasien kanker paru-paru.
Pria yang merokok satu bungkus sehari meningkatkan risiko 10 kali dibandingkan non-perokok.
Pria yang merokok dua bungkus sehari meningkatkan risiko lebih dari 25 kali dibandingkan non-perokok.
Semakin banyak dan semakin lama Anda merokok, semakin besar risiko Anda.
Bahan kimia dan senyawa dalam asap rokok selain memicu kanker juga masalah kesehatan lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.

Penyakit Jerawat

 
Jerawat adalah benjolan-benjolan yang terjadi pada kulit wajah yang timbul akibat terjadinya peradangan dari kelenjar unit pilosebaseus dan disertai adanya penyumbatan keratin pada kulit, Jerawat terjadi dan dan disertai adanya keratin yang terlepas dan tertumpuk di kulit yang menyebabkan tersumbatnya muara kelenjar unit pilosebaseus. Secara umum penyebab jerawat pada wajah adalah :
  1. Kelebihan produksi kelenjar minyak
  2. Penyumbatan saluran pembuangan kelenjar minyak pada permukaan kulit
  3. Bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi.

Mencegah terjadinya penyebab jerawat pada wajah adalah :
  1. Perbanyak minum air putih
  2. Banyak mengonsumsi makanan segar dan alami
  3. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet
  4. Olahraga secara teratur
  5. Hindari alkohol dan rokok
  6. Gunakan sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulit
  7. Jangan menggunakan make up yang berlebihan
  8. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A (wortel, ubi jalar, bayam, kol peterseli, dan apricot).
  9. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 (ikan, susu, daging, telur, sayur hijau, dan buah)
  10. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B3 (telur, kacang tanah, daging dan hati)
  11. Banyak mengonsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc
  12. Hindari stress
  13. Rajin berolahraga
  14. Hangan memegang jerawat dengan tangan kotor
  15. Hindari paparan sinar matahari secara langsung
  16. Obati dengan obat jerawat.
Perawatan untuk mengatasi penyebab jerawat pada wajah adalah dengan mencuci lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mongering. Setelah kering, bersihkan dengan air. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi. Ada juga masker alami yang dapat membantu menghilangkan jerawat adalah :
Bahan : ½ apel, ½ buah jeruk lemon yang diperas airnya, beberapa tangkai selederi.
Cara membuat masker adalah : belender apel dan beberapan tangkai selederi, lalu tambahkan perasan air jeruk leom. Oleskan masker tersebut pada jerawat. Diamkan hingga mongering. Lalu bilas bersih. Selederi bermanfaat untuk membantu mengurangi pembengkakan jerawat.
Ada juga obat jerawat yang lain yaitu :
  1. Sulfur atau belerang endap, hal yang harus diperhatikan adalah hindari kontak dengan mata, mulut dan mukosa. Sudah ditinggalkan penggunaannya kerena tersedia obat yang lebih efektif. Kegunaan obat adalag germisida, fungisida, parasitisida, keratolitik, efek samping iritasi kulit. Aturan pemakaian dapat dilakukan dengan dioleskan pada kulit yang berjerawat
  2. Resorsinol, hal yang harus diperhatikan adalah jangan digunakan jangka lama, karena dapat mengganggu fungsi tiroid. Jangan digunakan keseluruh wajah, hanya digunakan pada jerawat. Kegunaan obat adalah antifungi, antibakteri, kerratolik. Cara pemakaian dioleskan pada kulit yang berjerawat.

Penyakit yang satu ini sebetulnya tergolong ringan. Namun, lantaran muncul di wajah, maka bagi sebagian orang terutama wanita bisa dianggap “penyakit
serius”. Jerawat juga merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang banyak
dialami kaum remaja. Penyakit ini memang bisa mengganggu penampilan dan
mengurangi rasa percaya diri. Maka dari itu, tak heran bila banyak remaja yang
berusaha melenyapkannya dari wajah mereka entah dengan menghilangkan jerawat dengan alami ataupun pergi ke dokter kulit.
46masker kentang Menghilangkan Jerawat Dengan Alami
Saat jerawat tumbuh, pasti Anda berharap noda di wajah yang mengganggu itu segera lenyap. Agar jerawat cepat kempes, tanpa perlu membeli obat yang mahal, ada tiga cara mudah yang bisa dilakukan :
  1. Aspirin
    Aspirin bukan hanya bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit, tetapi juga mencegah jerawat menjadi parah. Ambil satu butir aspirin, hancurkan hingga halus kemudian basahi sedikit dengan air hingga kental. Tampelkan cairan kental aspirin pada jerawat selama beberapa menit, hingga kering kemudian bersihkan dengan air. Cara ini akan mengurangi kemerahan dan meredakan rasa sakitnya.
  2. Minyak zaitun
    Buatlah ramuan dengan mencampurkan 4 sendok makan garam dan 3 sendok makan minyak zaitun. Aplikasikan ramuan tersebut pada wajah menggunakan kuas atau jari-jari Anda. Biarkan selama 1-2 menit, lalu bilas dengan air hangat dan sabun.
    Lakukan perawatan ini dua atau tiga kali seminggu. Anda akan melihat perubahan nyata pada kulit wajah. Garam bisa membersihkan pori-pori dengan dengan eksfoliasi, kandungan mineralnya membuat kulit lebih sehat dan minyak zaitun bisa mengembalikan kelembaban alami kulit.
  3. Pasta gigi
    Anda harus menghadiri acara resmi esok hari, sementara jerawat terlihat menonjol. Gunakan pasta gigi pada malam hari dan biarkan kering hingga pagi hari. Pasta gigi membuat jerawat cepat kering dan menyerap minyak. Tetapi, sebaiknya cara ini tidak dilakukan jika kulit termasuk sensitif, karena dapat menyebabkan iritasi
Perawatan menghilangkan jerawat secara alami dapat dilakukan dengan :
  • Jaga kebersihan kulit, cuci muka dengan air hangat
  • Hindari memegang dan memencet jerawat
  • Jangan menggunakan rambut sebagai penutup muka atau poni
  • Jangan menggunakann kosmetik yang terlalu tebal
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar
  • Hindari makanan goreng-gorengan dan yang terlalu manis